Let's Go Green

Saat halaman ini di tulis di Bali sedang berlangsung konferensi perubahan iklim yang diikuti oleh banyak negara. Di sana dibahas bagaimana menanggulangi masalah pemanasan global ini termasuk kesepakatan dan kebijakan-kebijakan yang menurut saya nggak bijak, kenapa? lihat aja demo di TV.

Tapi kenapa si Rika, maksud saya kenapa Amerika ikut-ikutan ke Bali dan jadi peserta. Amerika sebagai penghasil polusi terbesar tidak mau menandatangani protokol Kyoto padahal temannya negara Australia mau.

Sekarang ini seluruh dunia mungkin lagi musim ngomongin slogan "Lets Go Green",di Metro TV sering ditayangkan, tapi apa sih artinya?. Sebenarnya itu adalah kalimat yang dipakai untuk mengangkat isu pemanasan global (Global Warming).

Percaya Nggak PercayaDi Indonesia terutama di tanah Jawa, ada beberapa mitos yang berhubungan dengan Go Green:

• Jangan mengenakan pakaian yang berwarna ijo di pantai selatan, kerena itu warna pakaian Nyi Roro Kidul.
• Jangan mengenakan pakaian yang berwarna ijo di gunung Lawu.
• Jangan mengecat rumah dengan warna ijo, karena anda akan dianggap memelihara tuyul.

My eyes become green if seeing money.....:-)

Don' Panic, think clearly !!!

Salah satu akibat dari pemanasan global adalah semakin naiknya muka air laut, sehingga beberapa pulau di Indonesia terancam tenggelam. Ketika ada kasus penjualan pulau di Indonesia melalui website oleh Karangasem Property (jika melihat isi halaman situs target pasarnya adalah orang asing), saya berusaha untuk menebak apa yang ada di pikiran pemilik pulau itu. Ini dia...

"Pemilik pulau menjadi panik ketika muka air laut semakin naik dan diperkirakan beberapa pulau di Indonesia akan tenggelam. Kepanikan mereka wajar karena tentunya pulau tersebut dibeli dengan harga yang mahal (katanya sampai 3 miliar). Daripada pulau itu nantinya tenggelam dan mereka rugi, lalu mereka berpikir untuk menjual pulau tersebut".

"panik sih panik tapi jangan jual pulau ke orang asing donks, bisa-bisa berbaha..ha..ya!"

OK..! kita let's go green lagi

Penggunaan bahan bakar fosil oleh industri ataupun kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar pemanasan global.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh individu untuk Let's go green dan mengatasi Global Warming:

1. Bagi pemakai komputer; sebenarnya jika hanya di shutdown setelah komputer tidak dipakai power supply komputer tetap bekerja/mengasilkan tegangan listrik, maka itu cabutlah kabel power dari sumber utama (stop kontak).
2. Bagi pemilik kendaraan pribadi; periksalah emisi gas buang kendaraan secara berkala. Lebih baik lagi gunakan kendaraan anda sejarang mungkin dan naiklah busway.
3. Bagi pengguna kendaraan umum; jangan mau naik bus, metromini, apalagi bajaj kalau anda melihat asap knalpotnya seperti alat fogging nyamuk.
4. Tanamlah pohon dipekarangan, anda dapat menaruhnya di pot jika tidak memiliki pekarangan. Pastikanlah pohon itu asli dan bukan pohon plastik seperti yang ada di kantor saya.
5. dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan.

Berharap Kesadaran bersama untuk peduli terhadap bumi kita memang diperlukan, tapi mulailah dengan kesadaran pribadi. Lakukan apa yang dapat anda lakukan, walaupun tidak total.

"Kehancuran bumi itu adalah pasti, yang kita bisa hanya berharap memperlambatnya" (Ndo MATRAS)

Save the Earth, Let's go green....and peace